JAKARTA – Tulis sambung atau kursif merupakan seni menulis yang dilakukan oleh generasi leluhur atau pendahulu kita. Anak zaman now, tidak semua mengenal atau bisa menulis tulisan sambung atau kursif. Di California, AS, seni menulis ini akan dikembalikan ke sekolah di saat Artificial Intelligence (AI) tengah trend di dunia pendidikan.
Siswa sekolah dasar dan menengah California akan segera melihat komitmen baru untuk mengajar menulis kursif di kelas bahasa Inggris dan seni bahasa mereka. Akan ada kebijakan mengembalikan tulisan tangan kursif di kelas satu sampai enam seperti dilansir dari Education Week, Rabu (27/9/2023).
RUU tersebut berasal dari Anggota Dewan Sharon Quirk-Silva, D-Fullerton, yang juga mantan guru sekolah dasar negeri. Para legislator mengirimkan tindakan tersebut ke meja Newsom pada hari Rabu.
Meskipun pengajaran menulis kursif sudah menjadi bagian dari standar pendidikan California, Quirk-Silva mengatakan penerapan kurikulum sangat bervariasi dari satu ruang kelas ke ruang kelas lainnya. RUU ini tidak menentukan kelas tertentu di mana guru harus mengajar kursif, namun mengharuskan mereka untuk lebih berhati-hati dalam memastikan bahwa mereka menyertakan beberapa pengajaran di dalamnya setiap tahun dari kelas satu hingga enam.
Quirk-Silva mengatakan tujuan utama dari RUU ini adalah untuk memberikan siswa kemampuan membaca dalam kursif, serta menulisnya. Ia menunjukkan bahwa sebagian besar catatan sejarah, seperti buku harian, surat, buku besar, dan dokumen lainnya, ditulis dalam kursif.
“Banyak dokumen sejarah yang berasal dari dua atau tiga dekade lalu sebenarnya berbentuk kursif,” katanya.
Lawan Kemajuan AI
Selain itu, dengan meningkatnya kecerdasan buatan di kelas, dia berteori bahwa akan lebih banyak guru yang kembali mengikuti ujian esai tulisan tangan. Siswa yang dapat menulis kursif akan mampu menulis lebih cepat.
Quirk-Silva mengatakan mantan Gubernur Jerry Brown adalah pendukung utama RUU tersebut ketika dia masih menjabat, dan dia mengirim SMS kepadanya tak lama setelah Majelis meloloskan RUU tersebut untuk memberi tahu dia tentang keberhasilan RUU tersebut.
Saat Majelis mempertimbangkan RUU tersebut melalui pemungutan suara pada hari Rabu, anggota Partai Demokrat Fullerton membaca catatan tulisan tangan dari beberapa rekannya – yang ditulis dalam huruf kursif – untuk mendukung RUU tersebut. AB 446 digabungkan dengan dua undang-undang pendidikan tambahan yang akan mengamanatkan pengajaran tentang perubahan iklim dan kesehatan mental di kelas satu hingga enam.